3 Sampah Berbahaya Dan Cara Penanganannya

Sampah, selalu menjadi permasalahan di kota maupun desa. Karena manusia selalu menghasilkan ribuan ton sampah setiap harinya. Sampah mempunyai beberapa jenis yaitu, organik, anorganik, dan sampah berbahaya.

Berkaca pada kasus Pak wawan, seorang petugas kebersihan yang meninggal terkena tetanus karena menginjak tusuk sate saat mengumpulkan sampah di kawasan Rw 09 Sukaluyu Bandung, tentunya kita harus memiliki kesadaran dan edukasi lebih dalam mengolah dan memilah sampah, terutama bagi sampah yang masuk kategori berbahaya.

Berikut jenis sampah sampah berbahaya sekitar kita dan cara penanganannya.

1.  Tusuk Sate

Tusuk sate memang sudah tidak asing lagi ditelinga kita, benda ini pula lah yang jadi pemicu Pak Wawan meninggal dunia.

Untuk penanganan sampah ini cukuplah mudah, yaitu kita hanya perlu mematahkan tusuk sate menjadi 2 bagian, dan yang paling penting adalah membuang bagian tajam dari tusuk sate tersebut. Untuk pencegahan yang lebih aman, masukkan tusuk sate ke dalam botol bekas air minum mineral atau sejenisnya, lalu tutup kembali.

2.  Pecahan Kaca

Bagi sampah pecahan kaca atau beling ini, pertama-tama usahakan untuk menghancurkannya menjadi pecahan kecil terlebih dahulu menggunakan palu.

Dan untuk penanganannya sendiri, yaitu ambil lembaran kardus bekas, lalu letakan sampah pecahan kaca di atas lembaran kardus tersebut, setelah itu tutup menggunakan lembaran kardus lainnya, terakhir rekatkan menggunakan lakban kuning.

3.  Alat Suntik

Alat suntik memang bukan sampah yang umum bagi rumah tangga, karena alat ini diperuntukan bagi keperluan medis. Adapun alat suntik yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah alat suntik untuk menyuntikan tinta printer. Meskipun berbeda kegunaannya, namun bagian jarumnya sama-sama memiliki ujung yang tajam. Penanganan sampah berikut perlakuannya sama dengan sampah tusuk sate, cukup masukan ke dalam botol bekas air minum mineral, lalu tutup.

Itulah beberapa sampah yang cukup berbahaya disekitar kita. Semoga dengan tulisan ini, tidak ada lagi kejadian seperti yang menimpa Pak Wawan.

Apabila ada sampah berbahaya lainnya yang ingin teman-teman tambahkan, silahkan tuliskan pada kolom komentar. Jangan lupa bagikan jika dirasa bermanfaat. Terima kasih.