Cegah Kolesterol Dengan Makanan Berserat!

Cegah Kolesterol Dengan Makanan Berserat!

Kolesterol merupakan ancaman bagi kesehatan tubuh kita, kadar kolesterol yang tinggi memang menjadi hal menakutkan. Di era modern seperti sekarang ini, naiknya kadar kolesterol dalam tubuh tidak hanya menyerang orang yang berusia tua, namun juga sudah menyerang kalangan muda. Hal ini disebabkan oleh faktor gaya hidup, terutama dengan merebaknya restoran cepat saji atau juga kuliner yang hanya mementingkan pada citarasa makanan yang enak, tetapi tidak menyehatkan.

Jika kadar kolesterol sudah naik, apa boleh buat. Namun begitu jangan berkecil hati dahulu, untuk menekan pembentukan kolesterol dalam hati dan pengikatannya di dalam usus sehingga membantu kita mempertahankan kadar kolesterol pada tingkatan yang tidak membawa risiko ke arah penyakit jantung koroner dan penyumbatan vaskuler lainnya, kita bisa mencegahnya dengan meningkatkan konsumsi biji-bijian utuh seperti havermout, selain itu juga makanan serat larut lainnya seperti agar-agar dan rumput laut. Untuk menurunkan kadar lemak darah secara efektif, tentu saja kita harus mengikuti saran yang diberikan oleh ahli gizi.

havermut

Menurut Wikipedia :
Havermut (Sereal sarapan) : Oatmeal adalah jenis tepung kasar yang terbuat dari butiran gandum dikuliti yang telah digiling, dipotong baja, atau digulung. Bubur gandum juga disebut "gandum putih". Oat potongan baja dikenal sebagai "oatmeal kasar", "oatmeal Irlandia" atau "oat pinhead"
 
Dengan meningkatkan konsumsi serat hingga mencapai 50g per hari, barangkali dengan metode ini bisa kita lakukan apabila pembatasan makanan hewani secara drastis tidak terlalu kita sukai, khususnya bagi mereka yang terbiasa makan enak.

Selain itu, kita bisa juga menambahkan havermout dan produk sereal lainnya yang kaya dengan jenis serat makanan yang larut ke dalam diet rendah kolesterol. Namun perlu diingat, konsumsi serat makanan yang terlalu tinggi dapat juga berakibat timbulnya rasa kembung. Karena, serat akan difermentasikan oleh flora usus hingga terbentuk menjadi gas. Demikian juga beberapa jenis mineral tertentu dapat terikat oleh senyawa fitat yang terdapat dalam serat makanan.

Karena itu, di dalam menu kita sehari-hari sebaiknya terdapat cukup serat kasar. Juga apabila memasak sayuran, sangat dianjurkan untuk tidak membuang bagian batangnya, karena pada bagian itulah banyak ditemui serat kasar. Sedangkan makanan seperti susu, telur, keju dan bahan makanan yang sudah dihaluskan seperti tepung, gula dan lain-lain, mengandung sangat sedikit serat kasarnya.
Jadi konsumsi makanan berserat sangat dianjurkan untuk menjaga kadar kolesterol pada tubuh kita, terutama makanan yang mengandung serat kasar. 

Demikian, jika dirasa bermanfaat silahkan berkomentar dan terima kasih sudah membaca.

berobat setelah jatuh sakit sama dengan menggali sumur di saat haus

Comments